SnedaNews – Setelah sebelumnya bupati Lamongan mengatur Busana Adat Khas Lamongan (BKL) melalui Perbup Lamongan No.15 tahun 2020 sebagai pakaian dinas di Lingkungan Pemerintah kabupaten Lamongan yang digunakan pada hari kamis setiap awal bulan, kali ini bupati juga menerbitkan perbup No. 21 tahun 2023 tentang seragam sekolah baju adat untuk peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah di kabupaten Lamongan yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2023/2024 ini.
Perbup ini disosialisasikan secara langsung oleh Bapak Sujarno, S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMPN 2 Lamongan kepada orang tua/wali dalam momen penerimaan laporan hasil belajar peserta didik semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 pada hari kamis tanggal 21 Desember 2023 lalu.
Pada lampiran Perbup poin huruf C, menyebutkan peserta didik putri memakai kebaya kutu baru berwarna hitam dengan lengan panjang.
Kain yang digunakan kebaya berjenis katun linen atau katun toyobo hitam polos, bawahan berupa rok A-line berbahan batik kas Lamongan, kaos kaki putih minimal 10 cm di atas mata kaki dan memakai sepatu berwarna hitam.
Sedangkan, untuk peserta didik putra, Memakai hem warna hitam dengan lengan panjang bermanset, memakai celana panjang berwarna hitam, dan memakai sambong atau udeng berbahan batik kas Lamongan.
Di lampiran tersebut juga disebutkan, bila mana orang tua wali murid peserta didik perempuan menginginkan peserta didik memakai jilbab maka disarankan memakai jilbab berwarna hitam. Adapun, untuk pengadaan seragam pakaian baju adat ini, orang tua wali peserta didik diberi kebebasan untuk membeli sendiri-sendiri. Pihak sekolah tidak akan mengintervensi orang tua/wali dalam pembelian seragam adat tersebut.
“Penggunaan BKL di SMPN 2 Lamongan pada semester depan diterapkan hanya untuk kelas VII dan VIII, sementara kelas IX tidak diharuskan,” Kata Pak Jarno.
Selain mensosialisasikan tentang perbup baru tersebut, kesempatan bertemu secara langsung dengan orang tua/wali ini dimanfaatkan bapak kepala sekolah untuk menyampaikan progres terbaru yang dilakukan sekolah pasca penerimaan rapor sisipan semester ganjil yang lalu. Beberapa hal yang disampaikan antara lain tentang pembuatan ruang media center yang hampir rampung dan segera dioperasikan pada semester genap, progress pembangunan masjid Nurul Iman yang terus dikebut supaya bisa dimanfaatkan untuk sholat berjamaah, pembangunan RKB baru disebelah timur atasnya kelas 8C, Koperasi Sekolah, renovasi kantin, prestasi yang sudah diraih baik oleh siswa maupun GTK, dan terakhir yaitu sosialisasi tentang pemanfaatan fasilitas WhatsApp Gateway bagi orang tua/wali yang disampaikan oleh guru TI.
Dokumentasi :









