Akreditasi A

08/12/2021 s.d. 31/12/2026

20506385

NPSN

201050701002

NSS

Siswa SMPN 2 Lamongan Kunjungi Kantor KPU dalam Rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bertema “Suara Demokrasi”
WhatsApp Image 2024-09-06 at 23.02.08_4521fafd

SnedaNews — Siswa SMP Negeri 2 Lamongan melakukan kunjungan edukatif ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan sebagai bagian dari Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi”. Kunjungan ini diikuti oleh perwakilan siswa dari setiap kelas, mulai dari kelas 7A hingga 9K, calon ketua OSIS, serta pengurus OSIS aktif. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 4 September 2024, ini juga didampingi oleh delapan guru dan Kepala Sekolah, Sujarno, S.Pd., M.Pd.

Setibanya di Kantor KPU, rombongan siswa disambut dengan hangat oleh Komisioner KPU Kabupaten Lamongan, Mahrus Ali dan jajarannya. Dalam sambutannya, Mahrus Ali menyampaikan apresiasi kepada SMPN 2 Lamongan atas inisiatifnya untuk memberikan pembelajaran langsung kepada siswa tentang proses demokrasi di Indonesia. “KPU sangat terbuka untuk memberikan edukasi kepada generasi muda, terutama pelajar, agar mereka lebih memahami pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Mahrus Ali.

Kepala SMPN 2 Lamongan, Sujarno, dalam sambutannya menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa mengenai proses demokrasi, sekaligus memperkuat profil pelajar Pancasila yang demokratis. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang mengajarkan siswa tentang nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan tanggung jawab sebagai warga negara,” tutur Sujarno.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang demokrasi yang disampaikan oleh Ahmad Thoriq Hidayatullah, salah satu komisioner KPU Kabupaten Lamongan. Dalam materi yang disampaikan, Ahmad Thoriq menjelaskan tentang proses pemilu di Indonesia, mulai dari pemilihan umum tingkat daerah hingga pemilu nasional. Ia juga memberikan penekanan pada pentingnya partisipasi pemilih dalam menjaga keadilan dan transparansi demokrasi di Indonesia. “Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus sadar betul dengan hak dan kewajiban mereka dalam demokrasi. Partisipasi dalam pemilu bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” jelas Ahmad Thoriq.

Sesi yang paling dinanti oleh para siswa adalah sesi tanya jawab. Para siswa sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar proses pemilihan, peran KPU, serta isu-isu terkini terkait pemilu. Lima siswa berhasil memberikan jawaban terbaik dalam sesi ini dan mendapatkan cinderamata dari KPU sebagai apresiasi atas keaktifan mereka.

Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi para siswa tentang pentingnya partisipasi dalam demokrasi, serta menguatkan pemahaman mereka mengenai tata cara pemilihan umum yang jujur dan adil. Selain itu, pengalaman langsung mengunjungi KPU memberikan inspirasi bagi para calon ketua OSIS dalam menjalankan proses pemilihan yang demokratis di sekolah mereka.

Sujarno berharap bahwa setelah kunjungan ini, para siswa tidak hanya memahami teori demokrasi, tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih peka terhadap isu-isu demokrasi serta memiliki kesadaran untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab,” tutup Sujarno.

Dengan demikian, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, terutama dalam hal demokrasi dan partisipasi aktif sebagai warga negara yang baik. (afh)

Dokumentasi kegiatan :